Mulyadi Oey, pendiri Product Narrative, lewat Bernarasi dengan OKR akan memaparkan OKR secara sederhana dan menyeluruh.
Kita bisa belajar dari pengalaman Mulyadi dan Product Narrative dalam membantu banyak perusahaan menjalankan praktik OKR; perusahaan kebanggaan Indonesia seperti super app terbesar dan bank digital pertama, juga beberapa perusahaan asing di luar Tanah Air.
Sejak awal tahun 1980an, banyak organisasi yang menggunakan metode SMART goals, serta KPI atau Key Performance Indicators. metode -metode ini yang kita kenal dekat dan banyak digunakan perusahaan untuk menetapkan tujuan sampai saat ini. Tapi, di tahun 1999, John Doerr memperkenalkan metode baru, yaitu Objectives and Key Results, atau yang dikenal sebagai OKR . Sejumlah perusahaan ternama seperti Google, Amazon, Facebook, dan Microsoft pun telah menerapkan metode goal-setting ini. Berkat hal ini, OKR sendiri sekarang ini diidentikkan sebagai salah satu kunci sukses dalam gaya kerja global tech company.
Nah, di Indonesia, metode ini memang belum banyak diterapkan, namun mulai menarik banyak perhatian. Mulyadi Oey (baca Wi), founder dari Product Narrative , akan berbagi banyak soal OKR ini. Sebagai product engineer yang telah berpengalaman di Silicon Valley, Mul banyak terpapar dengan OKR, bahkan juga menerapkannya di perusahaannya, Product Narrative. Dan, nggak cuma untuk organisasi, sebenarnya kalau kita lihat lagi, ini pun bisa diterapkan buat kehidupan kita secara pribadi juga. Your Inspihost Yoanita Simanjuntak alias Jojo bersama Mul akan membawa kita semua lebih dalam mengenai OKR dan penerapannya.
Kamu pernah gak ngalamin hari di mana full meeting dan gak kerasa ternyata udah selesai waktu kerja kita di hari itu. Hasilnya, banyak kerjaan kita yang lain jadi keteteran. Jadi perlu waktu tambahan deh buat nyelesain pekerjaan itu di luar jam kerja dan itu bikin kita capeeekkk banget.
Niat pengen produktif tapi kewalahan sendiri, mau nolak meeting tapi penting. Duuh rasanya susah banget buat fokus.
Nah Inspigo mau bantu kamu nih Inspigoers. Bareng coach yang gak perlu diragukan lagi kalo ngebahas productivity, pasti kamu udah sering dengerin podcastnya nih di Inspigo. Ada Coach Ricky Setiawan, Co-Founder Impact Factory & Chief Revenue Officer Happy5. Bareng Shandy Luo kita mau bahas tentang cara mengatur Deep Work biar lebih Produktif. Dengerin selengkapnya ya.
Keterampilan memimpin diri sendiri tidak hanya dibutuhkan oleh seorang pemimpin lho Inspigoers. Para pekerja atau karyawan juga harus mengasah keterampilan memimpin.
Persoalannya, memimpin diri sendiri itu ternyata nggak mudah. Contohnya aja nih kita masih nggak disiplin menolak godaan distraksi media sosial saat bekerja atau terlambat menghadiri meeting karena terlambat bangun pagi. Terdengar akrab ya?
Kabar baiknya keterampilan memimpin diri sendiri ini bisa diasah kok. Kami ingin membantu kalian dengan mengundang Dudi Arisandi, Chief People Officer Tiket.com yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia. Pak Dudi akan berbagi insight tentang Terampil Memimpin Diri Sendiri bareng aku Bintang Cahya.
Kalau orang tua di masa lampau sempat bilang sekarang zaman sudah gila, bukan sekadar pepesan kosong. Di era arus informasi yang membanjir, serta media sosial yang mengaburkan batas antara dunia maya dan nyata perlu adanya penawar yang membuat masing-masing kita tetap sadar.
Di tempat kerja, ada waktu tertentu untuk meeting. Elsa Christine, yang merupakan seorang praktisi komunikasi dan human resource dengan pengalaman lebih dari 20 tahun adalah Inspiguest kali ini. Elsa bakal sharing tentang bagaimana cara meeting jadi lebih produktif.
Belajarlah sampai akhir nafas, tentunya bukan sekadar pepatah. Karena seiring bergulirnya waktu akan selalu ada ilmu baru yang akan memperkaya nilai dalam diri kita. Semua akan dihadirkan langsung dari para pakar berpengalaman di berbagai vertikal keilmuan.
Belajarlah sampai akhir nafas, tentunya bukan sekadar pepatah. Karena seiring bergulirnya waktu akan selalu ada ilmu baru yang akan memperkaya nilai dalam diri kita. Semua akan dihadirkan langsung dari para pakar berpengalaman di berbagai vertikal keilmuan.
Percayalah bila setiap orang adalah entrepreneur, meskipun kamu bukan seorang founder. Strategi bisnis dan perencanaan keuangan adalah ilmu terapan yang akan berguna di berbagai bidang profesional.